Pencurian alat kosmetik di minimarket Jalan Taman Narogong Indah, Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat terekam CCTV. Pelaku diduga sejoli, seorang pria dan wanita muda. Diduga mereka melakukan aksi di sejumlah tempat.
Aksi pertama terjadi di minimarket Taman Narogong Jalan Bojong Sari Raya nomor 1 RT 2 RW 12 Rawalumbu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Karyawan minimarket di Pengasinan, Aji Yusuf memastikan lokasi tempatnya bekerja benar menjadi titik kedua sasaran pencurian sejoli tersebut. Sebab perawakan sejoli tersebut terekam CCTV di minimarket serupa dengan pelaku pencurian pada lokasi pertama.
“Kejadian itu pagi pagi, kayanya pelaku ke toko pertama dulu (mencuri) habis dari sana dia ke arah sini,” kata Aji Yusuf, Kamis (30/5/2024). Honorer di Banda Aceh Lecehkan Rekan Kerja Wanita di Kantor, Aksinya Terekam CCTV: Pelaku Dipecat Serambinews.com Sikap Aneh Dali Wassink di Tempat Billiar Sebelum Tewas Terekam CCTV, Pegawai: Gak Seperti Biasanya Suryamalang.com
Polres Pidie Bekuk Pencuri Sempor, Milik Mekanik CDN Sigli, Terekam CCTV Serambinews.com Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all 50 Contoh Soal UAS, PAS PKN Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya Halaman all
Rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pencurian kosmetik di minimarket oleh pasangan sejoli. Aji Yusuf menyampaikan pencurian di minimarket tempatnya bekerja itu bermula saat suasana karyawan tengah sibuk melayani dua petugas pengantar barang produk lalu datang sejoli tersebut keluar dari sebuah mobil dan langsung masuk ke minimarket. Sesampainya di dalam minimarket, para pelaku langsung menjalankan aksinya.
“Petugas lagi melayani personel antar barang itu yang masuk ke toko dua orang dan lagi fokus nurunin barang, dilanjut surat terima faktur, dan pelaku langsung masuk ke area kosmetik langsung di rauk aja gitu satu baris gitu dan dia (pelaku) naruh barang curiannya ke bagian belakang ditaruh ke tas lalu muter lagi ambil lagi (mencuri),” jelasnya. Aji Yusuf mengatakan selama beraksi tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya. Namun baru diketahui adanya pencurian usai melihat melalui rekaman CCTV setelah seorang karyawan minimarket curiga di bagian rak kosmetik terlihat sejumlah barang berantakan dan kosong.
“Pas ngeliat ternyata rak itu kosong tiga baris pasti cek di CCTV ternyata diambil,” imbuhnya. Setelah dilakukan perhitungan barang yang hilang, Aji mengungkapkan kerugian mencapai jutaan rupiah. Tapi Aji Yusuf mengucapkan belum melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
“Barang yang diambil kayak pencuci muka gitu, kerugiannya sampai Rp1,2 juta,” pungkas Aji Yusuf. Sementara aksi pertama di minimarket Bojong Sari Raya juga tertangkap kamera CCTV dan serupa berlangsung pada Rabu 29 Mei 2024. Akbar Nugroho mengatakan aksi sepasang remaja itu berlangsung 30 menit seusai toko mulai beroperasi atau baru buka.
“Iya pelaku dua sejoli dan berlangsung pukul 07.00 WIB,” kata Akbar, Kamis, 30 Mei 2024. Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, Akbar menjelaskan para pelaku beraksi saat keadaan minimarket tengah sepi. Diawali membuka pintu minimarket, pelaku langsung melintas ke bagian rak tengah yang merupakan ruang khusus produk kosmetik.
Sebelum mengambil barang, mereka nampak terlebih dahulu memantau situasi sekitarnya. Jika dinilai sepi langsung menggasak target pilihannya. Barang yang sudah dicuri itu kemudian dikumpulkan para pelaku di sebuah tas yang saat itu telah disiapkan.
Mereka juga berbagi tugas saat beraksi, untuk yang perempuan mengambil barang curian, dan pria menyiapkan tas untuk menaruh hasil pencurian. "Untuk yang diambil ada 10 barang yang diambil, yaitu kosmetik sama minyak kayu putih itu,” imbuhnya. Akbar menuturan peristiwa yang berlangsung lebih kurang lima menit itu membuat minimarket tersebut mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah.
Hanya saja pihak minimarket belum melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. “Total kerugiannya itu sekira Rp 400 ribu dari kejadian itu,” lugasnya. Namun Akbar mengungkapkan kejadian oleh pelaku serupa tidak hanya baru terjadi di minimarket tempatnya bekerja melainkan diduga sudah lebih sekali beraksi terkhusus di wilayah Kota Bekasi.
“Infonya ada sih di jembatan satu maling juga, di hari yang sama juga dengan ciri ciri yang sama pelakunya,” imbuhnya. Akbar berharap kejadian serupa tidak kembali terulang dan pihaknya akan ekstra lebih hati hati menyikapi calon pembeli yang datang. “Harapannya juga biar cepat ketangkap dan toko toko lain tidak seperti itu lagi jadi korban,” pungkasnya.