Kominfo Jadi Trending Topic Gara-gara Niat Blokir Aplikasi X, Netizen Mereaksi Keras

Tagar 'Kominfo' menjadi trending topic di media sosial lantaran Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana untuk memblokir aplikasi X. Pemblokiran aplikasi X akan dilakukan Kominfo karena ada kebijakan baru dari pemilik aplikasi X, yakni Elon Musk yang mengizinkan pengguna mengunggah konten asusila. Adapun, keputusan tersebut diumumkan X pada akhir Mei 2024.

Sebelumnya, Kominfo melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan meminta platform media sosial yang beroperasi di Indonesia mematuhi aturan yang berlaku. Salah satunya dengan tidak memuat konten yang mengandung pornografi atau judi online. Menanggapi adanya platform media sosial yang membolehkan pengguna mengunggah konten yang mengandung pornografi, Pemerintah memastikan akan melakukan pemutusan akses terhadap platform tersebut.

"Berarti kan karena mereka memang lebih mementingkan kebebasan berbicara yang tanpa batas, daripada mereka ingin menggarap market Indonesia, ya tidak apa apa juga," ungkap Semuel dalam pernyataannya, Jumat (14/6/2024). Ledakan Keras di Pusat Tel Aviv, Belasan Tentara Israel Roboh Dalam Sehari di Front Gaza Lebanon Halaman 4 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman all

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 80 81 82 83 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 3 Halaman 4 Dirjen Aptika Kominfo menyatakan tidak mempermasalahkan jika prinsip itu diterapkan di luar Indonesia. Namun, harus ada pembatasan bagi pengguna di wilayah Indonesia agar tidak dapat mengakses konten pornografi tersebut.

"Internet kan tersambung dengan seluruh jaringan yang ada di dunia dan tiap tiap negara juridiksinnya kan punya aturan sendiri sendiri, nah mereka harus comply dengan aturan lokal," tukasnya. Adanya pernyataan pemblokiran, banyak warganet di 'X' yang memberikan tanggapannya. Salah satu warganet meminta Kominfo untuk dapat mengkaji ulang langkah tersebut. Hal ini lantaran, penggunaan aplikasi 'X' tak sepenuhnya untuk mendistribusikan konten konten negatif, melainkan sebaliknya.

"Dear Kominfo @kemkominfo Aplikasi X isinya bukan cuma orang orang yang mau liat film porno, tapi banyak hal lain. Coba diliat dari sisi positifnya, aplikasi X salah satu tempat untuk menyuarakan keadilan disaat mereka ga mampu buat lapor & memilih untuk ngadu disini," tulis warganet dengan akun @dynat**. Beberapa netizen juga mengungkapkan, platform 'X' juga sering digunakan untuk memberikan informasi informasi positif dan pandangan kritis terhadap kegelisahan suatu fenomena yang tengah terjadi. "Beneran udah jadi negara gila deh kalo X ini kedepan bakal diblokir kominfo. dari semua platform cuma disini yg termasuk bisa bebas bersuara buat Palestine walaupun kadang? ada postingan yg dibatasi jangkauannya," tulis @RJLe**Go

"Gue mau kasih lo paham kominfo, apa aja yg ada di x selain konten porno yg kalian permasalahi. Pertama, Tiap orang di rl susah mengepresikan dan curhat secara pribadi. makanya mungkin 80 persen orang menggunakan x sebagai rumah kedua mereka," tulis @cing**born "Kedua, NO VIRAL NO JUSTICE. Fungsi x selama ini ya ini. Termasuk sambo cs bisa ketangkep karena x. Ketiga, Dibanding porno, judol ini lebih meresahkan boss lu sampai bikin postingan ttg judol apakah lo gk malu? " pungkasnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *