Selain favorit destinasi wisata dunia, Provinsi Bali hingga kini masih jadi pilihan utama para investor dan pengembang properti untuk memperluas sayap bisnisnya. Melihat tingginya pasar properti di Bali, pengembang properti OXO Group Indonesia pun mulai membangun hunian dengan nama OXO The Residences dengan pelaksanaan prosesi groundbreaking. Properti yang berlokasi di Nyanyi, Bali, sebelumnya telah dipasarkan dan keseluruhan 40 unit villa dengan kisaran harga Rp8 miliar hingga Rp16 miliar per unit langsung terjual habis.
Founder dan CEO OXO Group Indonesia, Johannes Weissenbaeck mengatakan, sesuai perencanaan, OXO akan fokus pada pembangunan vila vila secara bertahap yang diharapkan akan selesai di akhir 2026. "Progres pembangunan sejauh ini berjalan sesuai jadwal," kata Johannes dikutip Kamis (10/10/2024). Komplek hunian ini dikembangkan pada area seluas 1,9 hektare yang terdiri dari 40 unit villa tipe 3, 4 dan 5 kamar tidur, dengan luas bangunan mulai 193 m2 hingga 293 m2, dan luas tanah mulai dari 300 643 m2.
Sherly Tjoanda Jadi Pengganti Almarhum Benny Laos di Pilkada Makuku Utara, Ini Penjelasan KPU RI Wartakotalive.com Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Pengakuan Agus Tikam Istri saat Live Facebook: Emosi Korban Masih Berhubungan dengan Mantan Suami Serambinews.com
50 Contoh Soal UAS, PAS PKN Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya Halaman all Kawasan villa mewah ini menargetkan pembeli kelas atas yang mencari perpaduan antara kemewahan, keberlanjutan, dan kedekatan dengan lokasi gaya hidup di Bali Direktur Marketing OXO Group Indonesia, Anggun Melati mengungkapkan, di proyek ini OXO menawarkan skema kepemilikan hak milik (Freehold) yang diharapkan dapat menjadi pengungkit daya jual sekaligus pemikat minat para investor lokal.
“Saat ini banyak ekspat juga melirik properti freehold di Bali, memang ini suatu konsep yang baru, namun sistem dan regulasi pemerintah saat ini sudah cukup baik untuk menunjang hak kepemilikan warga negara asing,” jelas Anggun.